Walau dengan kepulan asap dari jari,
Aku masih si pembakar puisi,
Yang hatinya dulu mati,
Kerana kalah pada ego sendiri,
Lalu hilang seorang srikandi.
And I always regret,
To the things we never had,
But now I can't complain,
To the stories we never plan.
No comments:
Post a Comment